Thursday, November 29, 2012

Lebih Dari Sebuah Kemenangan



Timnas Indonesia Taklukkan Singapura.


3 September 1998, adalah awal dari kutukan "Locker David Jones" Untuk Timnas Indonesia, yup, sejak tanggal itu, 5 pertandingan dengan rentan waktu 12 Tahun Timnas Indonesia tidak pernah menang saat bertemu Singapura di ajang Piala AFF. hingga pada hari ini, 28 November 2012, seorang pemuda Indonesia yang sering disebut, sebut sebagai "Messi" nya Indonesia, berhasil menusuk jantung Davi Jones dan memupuskan kutukan ini. Yups, dialah aktor penentu kemenangan Teamnas Indonesia atas singapura malam ini.

Permainan yang sangat menghibur ditunjukan oleh kedua kesebelasan sejak peluit awal pertandingan di bunyikan, kedua kesebelasan langsung tancap gas dan memperagakan pola permainan cepat dan menyerang. Indonesia yang tidak diperkuat Bambang Pamungkas dan Tonny Cussel pada babak awal pertandingan, terlihat hanya mengandalkan Long Striker M. Rahmat sebagai
ujung paruh utama sang Garuda, dengan umpan panjang langsung ke jantung sang singa, strategi ini gagal, Singapura menguasai babak pertama.



Tidak efektive nya permainan sang kapten Garuda Ellie Eboy di babak pertama, langsung digantikan Oleh sang youngstar Andik Vermansyah, dan akhirnya, dia berhasil mengobrak-abrik pertahanan Singapura yang telah lelah dan akhirnya mencetak gol indahnya dari sebuah tendangan bebas.



Konsep Brilian Dari Coach NIL


Sangat terlihat jelas permainan Teamnas Indonesia malam ini sangat mengesankan, terutama pada awal-awal babak kedua setelah instruksi dari sang pelatih di ruang ganti. Saya mengamati bagaimana Konsep yang diterapkan oleh coach Nil sangatlah "Amazing". Yups, Coach membuat bagaimana caranya Teamnas Indonesia mendapat kemenangan, dengan strategi yang simple namun sangat efektive. Memainkan Ellie dan memanfaatkan dia sebagai target utama, jelas mudah ditebak oleh penonton desa sekalipun, disini lah permainan dimulai, ketika para pemain Singapura mudah menebak bagaimana pola seranngan Teamnas Indonesia di penuh babak pertama, yaitu degan mengandalkan Ellie dan Long Striker M. Rahmat, Coach Nil membuat pelatih Singapura tidak sempat menginstruksikan Pemainnya untuk menjada pertahanan lebih ketat lagi, dan disinilah kecerdasan Beliau bermain.

Pada awal babak kedua, sengaja Andik Vermansyah dimasukkan, dan langsung merubah Gaya serangan dari Teamnas Indonesia, sasaran pertama adalah menggembosi area pertahanan Singapura, dengan mengandalkan Andik Skill, Dia bisa membuat Salah satu pemain bertahan Singapura diusir dari lapangan, dan yang di arah adalah bek kiri Singapura, yang belum mempunyai Jam terbang tinggi dan masih tempramental. Inilah keahlian khusus andik, memanfaatkan kelemahan fisiknya sebagai kekuatan :D tercatat 2 kali andik bermain di Piala AFF tahun ini, dan 2 kali juga Andik sudah membuat pemain lawan diusir oleh wasit :D

Selanjutnya dengan masuknya The Legend Bambang Pamungkas, dia bisa membuat peran Iran Bachdim lebih menonjol, Yups, berbeda dengan M. Rahmat, Bambang lebih cerdik dan pintar membagi posisi dengan Bachdim, Bambang membuat Bachdim lebih leluasa di area tengah hingga ke depan kotak pinalti, karena apa? karena pemain belakang Singapura, terutama Baihaki Kaizan yang menganggap Bambang msuk sebaga target man, justru masuk sebagai pembuka pintu untuk pemain lini ke dua. tercatat Bambang sudah bisa membukakan peluang Untuk Vendri Mofu dan Novan Setia melepaskan tembakan jarak jauh yang mengancam gawang Singapura.

Kecerdasan coach Nil Maizar dalam meramu strategi, ditambang nyamannya para pemain dengan pola yang diterapkan oleh Coach Nil inilah yang membuat permainan Teamnas Indonesia lebih hidup ketimbang pertandingan sebelumnya. Gemilangnya permainan Wahyu Tri Nugroho sebagai penjaga harapan masyarakat  Indonesia, berhasil menutupi kekurangan 2 penjaga Pintu gerbang utama Teamnas.



Lebih Dari Pemenang


Semua Orang boleh benci PSSI dan KPSI, Namun jangan benci dengan Teamnas. Karna kami berjuang untuk Indonesia. kami butuh doa kalian semua. -Andik Vermansyah 

Kemenangan yang didapat Teamnas malam ini di tengah semua permasalahan yang mendera Sepakbola Indonesia, rasaya bagaikan seorang musyafir yang sudah berjalan jauh dan panjang di gurun pasir, yang akhirnya menemukan seteguk air segar. Yups, Kemenangan ini yang menjadi pemecah Rekor Teamnas Indonesia, berhasil menuntaskan dahaga warga indonesia akan teriakan semangat dan bahagia, Serentak Warga Indonesia di seluruh penjuru bumi berteriak akan gol yang diciptakan Andik Vermansyah, sesaat, kita puas.



Bola Masih Bergulir

Kemenangan ini sesaat membuat kita bahagia dan membuat para Penduduk Indonesia di Bukit Jalil dengan lantang dan bangganya menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, mereka bahagia, kita bahagia, saya bahagia. Namun Turnamen belum usai hanya dengan kemenangan ini, jalan Indonesia menuju partai puncak kejayaan masih jauh dan berliku.

Sang Rival utama Indonesia menunggu kita di depan, Harimau Malaya menunggu kedatangan sang Garuda di kandangnya, apakah Garuda akan terkoyak habis? Atau Sang Harimau yang akan tertunduk lesu di daerah kekuasaanya? Pertandingan belum usai, setidaknya kepercayaan kami, warga negara Indonesia kepada 11 pemain yang menjadi laskar Garuda telah membara kembali, semangat kita untuk mendukung dan mendoakan kalian, telah bangkit kembali, dan harapan kami akan gelar prestasi, telah membumbung tinggi kembali.

Kami tidak meminta kalian berpesta gol, tidak menuntut kalian menang dengan telak, tidak muntut kalian bermain sempurna, yang kami inginkan hanyalah, buat kami merasa bangga ketika kami menyanyikan Lagu INDONESIA RAYA DI DEPAN MEREKA.

Maju terus Teamnas Indonesiaku, Doa Kami warga Indonesia kepada kalian mengalir tanpa henti, berdirilah di lapangan dengan rasa bangga, bahwa kalian membawa nama INDONESIA.













*Gambar diambil dari supersoccer.co.id

1 comment: