Luntang-Lantung (Review Buku)

Luntang-Lantung Biar nganggur yang penting (Keliatan) Makmur 

Kali ini aku mau mereview sebuah buku, yang aku anggap buku ini sebagai buku yang bagus dan menarik dalam segi jalan ceritanya, bahkan buku luntang-lantung dari sang penulis Roy Saputra ini berhasil masuk buku rekor ku, sebagai buku (190 halaman) tercepat say abaca, yups, saya hanya membutuhkan waktu 4 jam saja untuk menyelesaikannya. Hahahaha, untuk spesies seperti saya sendiri yang untuk membaca Koran saja jarang, hanya setiap hari aja, namun setiap hari raya nyepi, hahaha, *Setahun sekali *Kalau ingat . Membaca novel humor ini dalam waktu singkat merupakan pencapaian prestasi pribadi yang membanggakan, ya walaupun saya sendiri saja yang bangga, tanpa pengakuan Unesco, ga masalah lah. Hehehehe.

Buku ini bukannya ga menarik atau ceritanya basi, sehingga hanya membutuhkan waktu singkat untuk menyelesaikannya, namun justru kebalikannya, karena sangat menarik bahkan sangat mendalami ceritanya tersebutlah yang membuat ku menjadi ketagihan supaya membacanya langsung selesai. Hehehehe

Buku ini menceritakan tentang seorang Ari Budiman, seorang pemuda bernama pasaran, sangat pasaran, dikampung ku aja udah 2 orang dengan nama serupa, hehehehe. Namun nama pasaran inilah yang menjadi jembatan ke cerita utamanya, hehehe. Si Ari Budiman adalah pemuda yang baru lulus jurusan dari perguruan tinggi di Jakarta, dan ceritanya disini dia sedang mencari pekerjaan dengan mengandalkan ijazahnya tersebut, dengan nilai yang terbilang cukup, dan prestasi yang terbilang tidak ada. Di cerita ini dia ditemani oleh 2 Orang sahabat karibnya, Togar Simanjuntak dan Suketi. Togar yang digambarka sebagai orang Batak ceplas-celplos dan suka ga nggeh setiap ngobrol, di tambah Suketi rakyat asli Jawa yang pendiam. Dan lengkaplah cerita ketiga sahabat itu dalam mengarungi dunia Pencarian Kerja. Hehehehe.

Karena gue hanya mau nyeritain sinopsisnya aja, jadiiii ya garis besarnya aja deh ya, maksut gue disini supaya temen-temen menjadi penasaran dan membeli bukunya secara langsung, ya itung-itung membantu si penulis dah, sebagai bentuk apresiasi karena gue merasa terhibur akan karyanya *Cieile bahasanya

Cerita disini dimulai dari sang Ari Budiman yang berkelana dari satu HRD ke HRD lain, yang selesai dengan penolakan, hehehehe, Dia hampir frustasi dalam melamar pekerjaan, sampai pada suatu ketika dia melamar ke sebuah perusahaan bernama Glory OIL, dari namanya saja sudah terlihat bagaimana kerennya usaha disini, dan sangat beruntung Ari akhirnya ditempat bernama keren tersebut, entah kenapa, nama juga berpengaruh dalam perhitungan baik atau tidakna sebuah usaha, Gory OIL, apa yang terjadi disana? Baca aja bukunya ya, hehehehe, ada satu jargon yang saya suka dari sesi ini, Yaitu:

Oli Greng nya Kakaaaaaaaak :D



Namun cerita utamanya adalah saat Ari sampai di terima di tempat kerja bernama Indobahari, sebuah perusahaan yang bekerja di bidang kelautan, dan dia bekerja sebagai IT Head Manager, yups Ari adalah lulusan Ekonomi, yang menjadi Menejer IT. Kenapa?
Baca aja bukunya, huehehehehehe.

Selain cerita tentang perjalanan karir sang Ari dan kawan-kawannya, tidak juga ketinggalan cerita cinta dari Ari dan Juga Sukeri, yang berujung Tragis, yups, mungkin buku ini memang ditujukan untuk menganiaya sang tokoh utama, ada saja masalah yang menimpanya, hehehehe. Alur dari cerita yang jelas dan tertata rapi adalah salah satu kelebihan yang membuat saya ketagihan mengikutinya, dan sekali mengikuti rasanya pengin lagi dan lagii, apalagi bahasanya yang anak muda banget, menjadi lebih mudah dipahami, bahkan untuk spesies saya XD

Selain itu, buku ini juga dibubuhi dengan beberapa ilustrasi bergambar disetiap bab nya, seperti :

Ceritanya lagi PDKT ama cewe :)

Yang ini PDKT ama cowo XD

Dan masih banyak lagi yang akan lebih seru kalau temen-temen membacanya langsung, hehehehe.
Daaaan Ending dari cerita ini sangat menyentuh dikehidupan kita, bagaimana kita harus menyikapi persaingan dan juga kehidupan, dengan kata-kata mutiara seperti

I Have my own life to live,

Penyesalan memang selalu datang belakangan, dan terkadang ia hanya titip absen,

Alcohol Doesn’t Solve Problem, And Neither does Milk.

Daaaan masih banyak lagi deh, yang jelas dengan membaca buku ini, gue bisa mengartikan arti persaingan yang sebenarnya, dan untuk meraih kesuksesanku, aku hanya butuh menjadi diri sendiri, dan menjalaninya :D

Baiklah Selamat mencari bukunya bagi yang penasaran, bagi yang tidak, selamat, anda telah melewatkan kesempatan merubah cara pandang akan kehidupan dengan cara yang menyenangkan :D




See you di Postingan berikutnya :D Terimakasih :D