Hmmmm, lama juga ni ga nuls dan ngereview Film, hehehhe. Mungkin karena banyaknya panggilan alam yang membuat aku jadi ga punya waktu akhirpekan untuk menikmati 2 jam terindah nnton film seperti dulu lagi, #Curcol atau mungkin juga belum ada film yang menarik dan sampai menyentuh hati hingga memaksa untuk diunggah. Heheheh :D
Tapi sekarang ada nii film yang menarik dan saaangat bagus untuk diceritain. Ini film Indonesia sii, tapi menurutku, film ini masuk dah nilai 8 dari range 1-10. Hehehehe.
Hmmmm, film Radio Galau garapan Sutradara Iqbal Rais dan dibintangi oleh Dimas anggara ini mempunyai cerita yang mudah dipahami oleh penontonnya. Film nya si ga muluk-muluk, ga terlalu berfantasi, ga terlalu jauh dari fikiran manusia bumi. Tidak ada kok naga terbang ke pasar beringharjo ataupun superman dan batman yang bisa sampai bertemu dilapangan futsal kayak film yang sebelah. Hehehhee.
Film ini menceritaan tentang seorang cowok bernama Bara yang sudah menjomblo selama hampir 3 tahun, kehidupannya sangat monotone, setiap harinya hanya berpacaran dengan laptop, tidak ada yang berwarna dari kehidupannya. Hmmmmm. Namun hingga suatu saat dia bisa bertemu oleh pengagum rahasianya.
Yups, Bara ini adalah seorang penulis, dia kadang menulis untuk cerpen di mading sekolahnya, dan tulisan dia sangat menarik hingga bisa memunculkan penggemar rahasia yang akan datang mengisi hari-harinya ini.
Sang penggemar rahasia ini adalah seorang gadis lugu cenderung lucu, adik kelas Bara di SMA nya, namanya adalah Velin. Yups, dengan sekali bertemu, sekali pedekate, dan sekali ngedate akhirnya mereka jadian. Namun sayang tidak bertahan lama fase pacaran mereka ditimpa masalah, hmmmm. Masalah dari luar, dan masalah dari dalam. Ya seperti itulah pacaran, selalu ditengahi oleh masalah, namun seperti itulah pacaran, masalah adalah cara terindah untuk menentukan dia adalah pecar terbaik, atau terburuk milik kita :D
Aku ga bakalan cerita banyak tentang alur film ini, karena film ini untuk ditonton, bukan untuk diceritakan, huehehehe. Jadi lebih baik temen-temen menonton sendiri secara langsung film ini, hahahaha.
Yang aku kagumi dan aku salut dari film ini adlah cara pembawaannya, saaaaaangat simpel namun bener-bener nyata, sesuai dengan kenyataan, aku yakin dari 10 orang yang menonton ini, 11 diantaranya pasti pernah mengalami kejadian seperti di film, dengan cattan yang nonton pernah dan faham ya tentang silabus pacaran yang sesungguhnya, heheheh.
Yups, pacaran untuk kalangan “Remaja” menurut film ini digambarkan dengan jelas dan manusiawi, hehehe. Selalu ada masalah di saat pacaran ini, dan masalah yang didapat pasti hanya seputar:
1. Bosan
Yups, merasa bosan dan jenuh saat pacaran adalam manusiawi, semua makhluk yang berpacaran pasti merasakan bosan ini, hmmmm, namun kenapa ya disini yang digambarkan merasa bosan terlebih dahulu adalah si Bara? Kenapa harus cowo yang digambarkan jelek dan digambarkan menjadi penyebab masalah? Ini sudah menghakimi dengan alami kamu para kaum cowo bung!! Hmmmm. Gue yakin pak sutradara ini dipaksa mengubah ceritanya oleh Bu Sutradara sebelumnya -_-
2. Hadir Orang Ketiga
Huehehehehe. Ini adalah masalah yang ada semenjak kakek Gadjah Mada masih bersenandung lagu bujangandi poskamling komplek sambil menengguk STMJ buatan bu Tiem nih. Hahaha. Logikanya mungkin gini, saat kita bosan dengan pasangan, pasangan yang kadang tidak tau kalau sebenarnya kita bosan dan sang pasangan yang tidak mau merubah sikapnya, kemudian tiba-tiba tanpa sengaja dan tanpa didahului doa muncul orang lain yang “menurut” kita lebih cantik lah, lebih menarik dan lebih “dianggap” bisa mengerti kita, siapa si yang ga tergoda. Iya boleh itu menjadi sifat buruk yang digambarkan di fim ini, tapi its True Meeeen #Curcol #keceplosan
3. Orang Ketiga Tak Seperti yg Diharapkan
Naaaah ini bisa menjadi konclusion atau sad ending dari semua cerita cinta yang beralurkan seperti di film ini, hehehehe. Kadang kita melihat orang ketiga ini “sempurna” dan seperti apa yang diharapkan sebelumnya. But ist stupid!!! Baru dilihat dari luarnya aja brooo, inget ga si sebelum kita jadian sama pacar kita yang menyebalkan dan membosankan hingga terfikirkan untuk mencari orang ketiga ini gimana? Ya kita melihat dialah yang paling sempurna, karna kita belum melihat dia yang asli, hehehe.
Hmmmm, intinya begituah cinta, banyak banget hikmah yang bisa diambil dari film Radio Galau ini. Judulnya saja sudah galau, pasti dah film nya bisa membuat galau tinggat olimpiade buat temen-temen semua, hehehe. Soo, just wacth the film and take the popcorn beside in your hand :D #kacau hahahaha.
Nb. Menonton film ini bisa membuat penasaran tingkat dewa bagi kalangan newbi, bisa membuat Galau tingkat GBK bagi yang sedang menjalankannya, dan bisa membuat KSBB bagi yang sudah terlanjur merasa dewasa (seperti penulis)
Hahahahaha
500pr
0 comments:
Post a Comment